Anak Adalah Peniru Terbaik Orang Tuanya

Memiliki anak yang memiliki karakter yang baik adalah keinginan setiap orang tua. Untuk memiliki karakter yang baik ini perlu dilakukan sejak dini. Semua orang tua memiliki peran penting dalam membangun karakter ini kepada anak-anaknya. Anak sebagai peniru yang baik, akan melakukan apa yang mereka lihat. Sehingga orang tua, dalam hal ini perlu menjadi panutan yang baik bagi anak. Ibarat kata-kata bijak mengatakan, sebutir apel tidak pernah jatuh jauh dari pohonnya. Jika kita ingin memiliki anak dengan karakter yang baik, maka orang tua harus memiliki karakter yang baik pula.


Anak memang seorang peniru ulung. Setiap saat, mata anak selalu mengamati, telinganya menyimak, dan pikirannya mencerna apa pun yang Anda lakukan. Itu sebabnya, jangan heran jika anak bisa tumbuh menjadi sosok yang sangat mirip dengan Anda-dalam versi kecil. Sering kali orang tua memukul dan membentak anak tanpa alasan yang jelas, dengan berkedok kedisiplinan. Atau malah membiarkan anak berperilaku semaunya dengan pemikiran seperti berikut. “Tidak apa masih kecil, nanti makin besar kan pasti makin pintar.” “Tidak apa-apa kalau belum bisa sopan pada orang lain, dia masih kecil. Belum mengerti apa-apa.”


Kita tidak mengajarkan dengan jelas dan konsisten apa yang benar kepada anak. Padahal, sesungguhnya otak anak di usia 0 tahun sampai dua tahun ada di dalam gelombang theta. Di mana, itu artinya otaknya akan menyerap semuanya tanpa saringan, tanpa batasan, dan tanpa ada batas. Sehingga di kurun waktu tersebut, apabila kita mengisinya dengan aturan yang tidak konsisten, tidak ada kejelasan tentang aturan yang ditetapkan, didominasi dengan bentakan, dan bahkan pukulan, maka itu semua yang akan masuk ke dalam alam bawah sadarnya, sehingga akan sangat sulit dihapus nanti. Ini juga yang akan membentuk karakternya ketika dia tumbuh besar nanti.


Saat anak masih kecil, keluarga dan lingkungan sekitarnya menjadi tempat pertama untuk belajar. Tak heran, jika ada istilah yang menyebutkan kalau perilaku anak adalah cerminan kepribadian orangtua. Anak biasanya akan meniru perilaku atau kebiasaan orangtua dan merekam semua perkataannya. Menurut psikolog dari Harvard, memberikan model untuk berperilaku bagi anak dapat memberikan anak satu acuan tentang apa yang baik dan tidak. Dengan begitu, orangtua perlu untuk menunjukkan banyak perilaku ramah dan hangat kepada orang lain dengan harapan anak dapat menerapkannya juga. Tidak ada kata terlambat untuk menjadi orangtua yang terbaik untuk si Kecil.


Jika kebutuhan anak seperti kasih sayang, perasaan dicintai sudah terpenuhi maka akan terbangun hubungan yang baik antara orangtua dengan anak. Anak pun akan merasa aman dan tidak akan mudah untuk terjerumus ke hal negatif. Kita sebagai orang tua harus berhati-hati dalam bertindak dan berperilaku di depan anak karena anak akan meniru orang tua hampir sebagian besar perilakunya. Selain itu orangtua juga harus mampu meningkatkan kapasitas dan kualitas dirinya sebagai orang tua. Jadi sebelum menularkan kepada anak-anak maka orangtua harus sudah memiliki kapasitas dan integritas.



#artikel #tentanganak #peniruulung #versikecil #orangtua #peranorangtua #integritas #bersikapramah #kedisplinan #sangkecil #tingkahlaku #cerminandiri #novmi #mabifoundation #kalibaru #cilincing #jakartautara