Cegah Bau Pregus Hewan Kurban

InsyaAllah tanggal 11 Agustus umat muslim merayakan Idul Adha. Menjelang Hari Raya Idul Adha ini, saya mencoba berbagi tulisan Drh. Supriyanto, MVPH. Beliau seorang dokter hewan dari RPH Kota Yogyakarta.

Mengenai anggapan masyarakat yang berkembang tentang penyebab bau ini, misalnya dihubungkan dengan posisi hewan bernafas sewaktu disembelih, banyaknya tarikan pisau dll.

Asal muasal bau prengus

Daging yang berbau prengus biasanya adalah daging kambing  terutama kambing jantan. Hal ini disebabkan Kambing jantan mempunyai kelenjar bau yang terletak di daerah sekitar tanduk. 

Sebenarnya fungsi kelenjar bau ini adalah identitas atau alat pengenal, biasanya digunakan oleh pejantan untuk menandai wilayah. Jadi kalau sering kita lihat kambing jantan menggosok- gosok kan kepalanya ke pohon atau tembok, adalah dalam rangka mengeluarkan bau tersebut untuk menandai area wilayahnya.

Kelenjar bau inilah yang menjadi sumber bau dan menyebabkan daging bau prengus. Meskipun terdapat pada daerah sekitar tanduk, namun bau prengus biasanya juga terdapat pada kulit dan kaki, karena secara alamiah kambing biasa menggosok kan kepalanya pada tubuh atau kakinya.

Mengapa daging berbau prengus?

Sebenarnya prengus atau tidaknya daging tergantung dari adanya cemaran pada saat hewan disembelih dan penanganan setelahnya. 

Tukang jagal yang membantu memegang kambing saat disembelih yang memegang tubuh, kaki atau kepala kambing kemudian melakukan proses pengulitan tanpa mencuci bersih tangannya, sangat mungkin menyebabkan cemaran bau prengus ini ke daging.

Mengapa daging sapi berbau prengus?

Pada dasarnya daging sapi tidak berbau prengus karena tidak seperti pada kambing, sapi tidak mempunyai kelenjar bau. Namun kadang daging sapi yang diterima saat hari raya Idul Adha berbau prengus juga. Daging sapi bau prengus biasanya disebabkan dicampur nya daging sapi dan kambing pada saat sebelum dimasak atau waktu memasak. 

Selain itu juga disebabkan adanya cemaran dari jagal dan pisau (setelah menyembelih dan menangani kambing kemudian menangani penyembelihan sapi tanpa mencuci bersih tangannya terlebih dahulu).

Lalu bagaimana tips dan caranya agar daging tidak berbau prengus? 

Pertama, jagal yang menangani penyembelihan harus menjaga kebersihan tangan dan pisau nya, (tangan dan pisau sembelih harus segera dicuci bersih dalam air mengalir dan dengan sabun, segera  setelah menyembelih atau membantu memegang hewan saat disembelih). Mencuci tangan dan pisau dalam satu ember berisi air, justru malah bisa menyebabkan cemaran

Kedua, usahakan untuk menggunakan pisau khusus dan berbeda untuk setiap proses (menyembelih, menguliti dan mengiris-iris daging)

Ketiga, tidak mencampur daging sapi dan kambing sewaktu mengemas dan memasak.

Demikian ulasan ini. Semoga bermanfaat. [taa]