Jangan Sampai Kesombongan Mencelakakan Dirimu

Pada suatu hari ada seorang filsuf yang menaiki sebuah perahu kecil untuk mencapai ke tempat yang ia tuju. Karena merasa bosan dalam perahu, kemudian dia pun mencari pelaut untuk berdiskusi dengannya.

Setelah bertemu dengan pelaut, Filsuf bertanya kepada pelaut itu: ” Apakah Anda mengerti filosofi?” “Tidak mengerti.” Jawab pelaut. “Wahh, sayang sekali, Anda telah kehilangan setengah dari seluruh kehidupan Anda.

"Apakah Anda mengerti matematika?” Filsuf tersebut bertanya lagi. Si pelaut lantas menjawab, “Tidak mengerti juga.”. Filsuf itu, menggelengkan kepalanya dan berkata, “Sayang sekali, bahkan Anda juga tidak mengerti tentang matematika. Yang artinya Anda telah kehilangan lagi setengah dari kehidupan Anda.”

Tiba-tiba ada ombak besar, membuat perahu yang mereka tumpangi tersebut terombang-ambing. Ada beberapa tempat yang telah kemasukan air. Perahu tersebut akan tenggelam, dan filsuf pun ketakutan. Kemudian, pelaut bertanya pada filsuf, ” Tuan, apakah Anda bisa berenang?”

Filsuf dengan cepat menggelengkan kepalanya dan berbicara untuk meminta tolong, “Saya tidak bisa, cepat tolonglah saya." Pelaut menertawakannya dan berkata, “Anda tidak bisa berang, apa arti dari kehidupan Anda? Berarti Anda akan kehilangan seluruh kehidupan Anda.”

Semua orang sebenarnya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Bangga atas prestasi itu wajar saja, tetapi jangan sampai membuat diri sendiri menjadi sombong maupun angkuh akan prestasi tersebut. Ingatlah, selalu ada yang lebih pintar dari kita. Dan kita juga masih perlu belajar dari kelebihan orang lain.