Jemputlah Hidayah Allah
Setiap aktivitas yang kita jalani mampu bernilai ibadah ketika kita mampu menjalani kehidupan ini sesuai dengan aturan yang telah Allah tetapkan. Namun ketika hidup jauh dari Allah, apa yang didapat? apakah kebahagia? jujurlah pada diri sendiri apakah kebahagiaan yang betul-betul bahagia atau hanya kebahagiaan yang semu? Karenanya, berubahlah, dengan niat tulus, mari kita jemput hidayah Allah.
Setiap orang berbeda-beda dalam menjemput hidayah. Bisa jadi orang yang selama ini kita anggap buruk dan susah untuk menerima kebenaran tiba-tiba berubah total. Menjadi pribadi yang senantiasa berjalan di jalan taat. Sebab, sangatlah mudah bagi Allah untuk membolak-balik hati manusia bagi yang dikehendakiNya.
Setiap proses menjemput hidayah semestinya ada cinta yang ikut andil di dalamnya. Yaitu, cinta dia kepada Rab-Nya yang akan mampu menundukkan egoisme dan berganti dengan ketundukan dan kepasrahan.
Proses menjemput hidayah pun harus didasarkan atas dasar keimanan dan keyakinan terhadap sang pencipta dan juga hukum-hukum syariah. Sehingga tidak mudah goyah ketika tantangan dan rintangan menghampiri. Bukan hanya sekadar ikut-ikutan yang sewaktu-waktu akan membuat diri goyah.
Menjemput hidayah pun butuh ilmu bukan hanya sekadar semangat saja. Tetapi terus berupaya meningkatkan kualitas amal shalih, sebagaimana cara bersyukurnya Nabi Sulaiman AS: رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal Sholeh yang Engkau ridhai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang Sholeh.” (QS: An Naml [27] : 19).
Hidayah itu dijemput dengan segera Karena taubat tidak menunggu ajalmu. Bukan lambat asal selamat Tapi cepat agar selamat di akhirat. Hanya orang yang bersungguh-sungguh lah yang mendapatkan hidayah.
Yuk kita jemput hidayah Allah, Allah memberi kita hidayah, sinyal dengan berbagai cara, bisa Allah beri kita semangat dalam menuntut ilmu, bisa dengan ujian kesedihan, atau bahkan dengan ujian kebahagian, atau juga Allah hadirkan orang-orang baik disekeliling kita. Mari kita raih hidayah Allah, berubah ke arah yang lebih baik, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Semangat, berubah karena Allah, maksimalkan dengan do’a dan ikhtiar.
Dengan memohon kepada Allah Ta’ala dengan semua nama-Nya yang maha indah dan sifat-Nya yang maha sempurna, agar Dia Ta’ala senantiasa melimpahkan, menyempurnakan dan menjaga taufik-Nya kepada kita semua sampai kita berjumpa dengan-Nya di surga-Nya kelak, sesungguhnya Dia Ta’ala maha mendengar lagi maha mengabulkan doa.