Makan dan Minum yang Benar Sesuai Sunnah Rosulullah

Makan dan minum adalah termasuk kebutuhan pokok manusia. Darinya manusia mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh agar sel-sel  tetap hidub dan berkembang secara sehat dan normal. Walaupun makanan dan minuman sangat berguna bagi tubuh, tanpa dibarengi dengan cara makan dan minum yang benar hasilnya tidak optimal bahkan mendatangkan  masalah baru/ penyakit.

Rasulullah SAW sebagai suri tauladan kita, selalu memberikan tuntunan yang baik dan sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. Pola makan dan hidup Rasulullah yang sehat dan teratur membuat beliau memiliki tubuh yang tidak hanya tangguh namun juga kuat. Di balik tuntunan Rosul ternyata bisa dibuktikan kebenarannya secara ilmiah.

Nah, berikut adalah tuntunan tata cara makan yang disunnahkan oleh Rasulullah yang perlu kita tahu dan teladani:

1. Berdo’a Sebelum Makan Atau Minum
Menurut penelitian dari Ilmuwan Jepang, dr. Masaru Emoto, ternyata air itu hidup dan juga dapat merespon positif ataupun negatif dari perlakuan manusia kepadanya. Air menangkap getaran rasa dalam bahasa apapun, getaran air dapat merambat ke molekul air di tubuh manusia, kemudian mempengaruhi perilaku manusia. Berdoa sebelum makan dan minum akan berdampak positif pada jasmani kita.

2. Makan dan Minum Sambil Duduk
Rasulullah selalu mengajarkan untuk makan dan minum dengan cara duduk, tidak dengan berdiri. Selain secara etika jauh lebih sopan, secara ilmiah bisa dibuktikan bahwa  Dalam tubuh kita ada semacam sfringer atau penyaring yang berupa suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka dan menutup. Nah, makanan atau minuman yang mengandung air itu jika kita telan dalam keadaan berdiri, maka akan membuka sfringer, sehingga air bisa masuk begitu saja ke dalam kandung kemih tanpa disaring. Sedangkan sebaliknya jika kita melakukan makan dan minum sambil duduk, maka air dari makanan atau minuman akan melewati dulu sfringer yang tertutup dan disaring dengan bersih saat akan masuk ke kandung kemih.

3. Diawali Dengan Makan Buah
Dalam sebuah penelitian, membuktikan bahwa memakan buah di awal sebelum makan bisa memicu getah lambung untuk segera keluar dan akan membantu proses pencernaan makanan yang lain. Enzim dari tubuh dapat membantu tubuh untuk mencerna karbohidrat, protein, dan lemak. Sedangkan menurut penelitian dr. Muhammad Suwardi, bahwa buah yang dikonsumsi sebagai hidangan penutup atau pencuci mulut justru hanya akan menjadi sampah dalam tubuh karena tidak dicerna secara alami di lambung namun ikut berkumpul bersama dengan makanan selama berjam-jam dalam kubangan asam lambung yang pekat. 

4. Tidak Meniup Makanan Atau Minuman
Dalam sebuah hadits disebutkan, “Dari Abu Qatadah ra., Rasulullaah SAW bersabda, Apabila kalian minum janganlah bernafas di dalam gelas,  Dan ternyata dari hasil penelitian membuktikan bahwa ketika air (H2O) bertemu dengan CO2 yang dihembuskan dari mulut, maka akan menghasilkan persenyawaan H2CO3, asam karbonat. Dan jika asam karbonat itu masuk dalam tubuh maka bisa mengakibatkan penyakit jantung. Selain itu, mulut manusia yang penuh kuman atau mikroorganisme juga dapat mencemari makanan atau minuman dan ikut masuk ke dalam tubuh untuk dicerna.

5. Makan Dengan Tangan, Tiga Jari
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada Oktober 2010, membuktikan bahwa dalam tangan terdapat enzim RNAse yang dapat mengikat bakteri sehingga aktivitasnya menjadi rendah dan melemah ketika masuk bersama makanan atau minuman dalam pencernaan tubuh. Sebaliknya ketika kita makan menggunakan sendok maka tak aka noda yang menahan laju bakteri tersebut sehingga aktivitasnya masih kuat. Dalam tangan juga terdapat energi yang besar, sehingga mampu mendorong zat-zat makanan yang telah tercerna dalam tubuh bisa berfungsi dengan maksimal di dalam tubuh.

Suhanallah, semoga kita bisa meneladaninya untuk hidup yang lebih berkualitas.