Sudah Berdoa Tapi Belum Dikabulkan
Doa bisa membuat semua orang menjadi lebih tenang, dan semua orang berharap bahwa doa akan dikabulkan oleh Allah. Tetapi ada kemungkinan doa tidak dikabulkan, karena salah melakukan doa.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ”Doa adalah ibadah.” (HR. Tirmidzi no. 2969. Dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani)
Dalam sabda tersebut, artinya doa merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan semua umat. Dengan berdoa, maka manusia dapat berkomunikasi secara langsung dengan Allah SWT. Sehingga akan diberikan kemudahan dalam menjalani kehidupan.
Islam menganjurkan umat untuk banyak-banyak berdoa kepada Allah SWT. Dengan berdoa, seorang Muslim akan merasa diri dekat dan tunduk kepada-Nya. Doa juga menjadi jalan di samping berikhtiar demi mendapatkan suatu keinginan, selama tujuannya bukanlah maksiat.
Alquran secara tegas menyatakan, "Tuhanmu berfirman: Berdoalah, niscaya Ku-kabulkan permintaanmu" (QS. 40: 60). Dalam ayat lain, Allah SWT menyatakan, "Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku" (QS al-Baqarah ayat 186).
Oleh karena itu, bila ingin doa dikabulkan, hendaknya bersihkan diri terlebih dahulu dari harta-harta yang haram dan syubhat (diragukan kehalalannya).
Selanjutnya, ayat di atas juga memerintahkan manusia agar percaya kepada-Nya. Bukan saja dalam arti mengakui keesaan Allah SWT, tetapi juga meyakini, Dia akan memilih yang terbaik untuk si pemohon. Percaya, Allah Ta'ala tidak akan menyia-nyiakan doa.
Allah Mahamengetahui, sedangkan manusia tidak mengetahui. Bisa jadi, doa kita dikabulkan, tetapi tak langsung segera.
Mungkin saja, terkabulnya doa itu berupa rahmat dari-Nya kelak di akhirat. Atau, Allah SWT memberikan suatu anugerah lain di luar keinginan si pendoa dan justru pemberian Allah itulah yang benar-benar dibutuhkan olehnya.
Di dalam berdoa seorang hamba terkadang terjatuh ke dalam kesalahan. Baik itu berdoa dan meminta sesuatu kepada selain Allah, tergesa-gesa di dalam meminta pengabulan, dan terburu-buru menyimpulkan bahwa doanya tidak didengar dan tidak dikabulkan oleh Allah Ta’ala.
Bisa jadi ada faktor-faktor yang tidak kita sadari dan itu menghalangi terkabulnya doa kita. Atau bisa jadi Allah Ta’ala mengabulkan doa kita dengan cara lain, yang kadang tidak sesuai dengan yang kita minta.
Meski doa yang kita panjatkan belum dikabulkan, kita harus berhusnudzon dan berprasangka baik kepada Allah SWT. Dikatakan, Allah lebih tahu mana yang terbaik untuk hambanya.
Bangsa Ini Belum Meraih Kemerdekaan yang Sesungguhnya